News
Animator Indonesia Standar Internasional
Animator Indonesia Standar Internasional
Diposting oleh
Indonesia On The Move
di
12.34.00
TEMPO.CO, Jakarta - Pakar budaya pop Negeri Ratu Elizabeth, Fred Deakin, kagum dengan karya animasi anak muda Indonesia di ajang festival budaya pop HelloFest 8 Anima Expo. Fred menilai karya mereka tidak kalah dengan karya di festival film kelas internasional. "Mereka amat kreatif dan kompetitif. Karyanya sudah standar internasional," kata Fred, saat berbicang dengan Tempo di sela HelloFest yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu, 4 Februari 2012.
Menurut Fred, yang menjadi juri film animasi pendek di Hellofest, para animator Indonesia bisa go international. Syaratnya cukup melakukan persiapan terbaik dan tidak membuang kesempatan terbaik. "Saya membantu Wahyu (animator Indonesia) menyeleksi film di sini. Saya melihat kesuksesan akan berkembang di Indonesia," ujar Fred yang merupakan animator populer di Inggris dan telah memiliki perusahaan animasi raksasa bernama Airside Studio.
Fred menjelaskan, animasi adalah industri besar yang sudah tidak identik lagi dengan kartun hiburan anak-anak. Pada perkembangannya, kata dia, industri ini dinikmati semua usia. "Animasi bukan sekedar kartun. Animasi adalah ekspresi kreatif," katanya.
Ia mengatakan selama lima tahun terakhir telah terjadi revolusi dunia animasi di Inggris. Di negaranya itu, akses teknologi animasi dimudahkan, sehingga banyak karya dilahirkan. Atas dasar itu, kata dia, British Council, salah satu organisasi budaya Inggris yang bergerak di bidang pendidikan, mengadakan kerjasama dengan Indonesia. "Mereka mengirim saya ke sini," ujar Fred yang pekan depan akan keliling kampus di Yogyakarta dan Malang untuk melakukan presentasi dan kuliah umum sebagai pelaku industri kreatif dan budaya pop di Inggris.
Fred, salah satu personel dari band elektronik Lemon Jelly, mengaku sebagai fans besar Hellofest. Pasalnya tidak ada festival kreatif sejenis ini di negaranya. Apalagi ada ribuan orang yang memakai kostum seksi di ajang festival ini. "Di sana tidak ada yang seperti HelloFest. Orang Inggris terlalu sopan. Kalau mereka ke sini (Indonesia), mereka pasti berubah pikiran," kata Fred tertawa.
Sabtu, pekan lalu, belasan ribu orang menyesaki HelloFest 8 Anima Expo yang membludak di Balai Kartini. Fred cukup terkejut menyaksikan antusiasme pengunjung. "Saya amat menikmati," tuturnya.
HERU TRIYONO
Menurut Fred, yang menjadi juri film animasi pendek di Hellofest, para animator Indonesia bisa go international. Syaratnya cukup melakukan persiapan terbaik dan tidak membuang kesempatan terbaik. "Saya membantu Wahyu (animator Indonesia) menyeleksi film di sini. Saya melihat kesuksesan akan berkembang di Indonesia," ujar Fred yang merupakan animator populer di Inggris dan telah memiliki perusahaan animasi raksasa bernama Airside Studio.
Fred menjelaskan, animasi adalah industri besar yang sudah tidak identik lagi dengan kartun hiburan anak-anak. Pada perkembangannya, kata dia, industri ini dinikmati semua usia. "Animasi bukan sekedar kartun. Animasi adalah ekspresi kreatif," katanya.
Ia mengatakan selama lima tahun terakhir telah terjadi revolusi dunia animasi di Inggris. Di negaranya itu, akses teknologi animasi dimudahkan, sehingga banyak karya dilahirkan. Atas dasar itu, kata dia, British Council, salah satu organisasi budaya Inggris yang bergerak di bidang pendidikan, mengadakan kerjasama dengan Indonesia. "Mereka mengirim saya ke sini," ujar Fred yang pekan depan akan keliling kampus di Yogyakarta dan Malang untuk melakukan presentasi dan kuliah umum sebagai pelaku industri kreatif dan budaya pop di Inggris.
Fred, salah satu personel dari band elektronik Lemon Jelly, mengaku sebagai fans besar Hellofest. Pasalnya tidak ada festival kreatif sejenis ini di negaranya. Apalagi ada ribuan orang yang memakai kostum seksi di ajang festival ini. "Di sana tidak ada yang seperti HelloFest. Orang Inggris terlalu sopan. Kalau mereka ke sini (Indonesia), mereka pasti berubah pikiran," kata Fred tertawa.
Sabtu, pekan lalu, belasan ribu orang menyesaki HelloFest 8 Anima Expo yang membludak di Balai Kartini. Fred cukup terkejut menyaksikan antusiasme pengunjung. "Saya amat menikmati," tuturnya.
HERU TRIYONO
0 komentar :
Posting Komentar