Seperti penyelenggaraan tahun lalu, IIMS ke-20 tahun ini kembali mengusung tema teknologi ramah lingkungan, Eco-Mobility. Tema ini dianggap mampu mempromosikan mobilitas dan aksesibilitas yang ramah lingkungan serta berdampak pada penggunaan efisiensi bahan bakar khususnya di kota-kota besar di Indonesia.
Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR mengatakan, pemilihan tema Eco-Mobility ini karena terpicu perilaku berkendara saat ini yang dapat membawa dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan serta dukungan infrastruktur kota yang belum sepadan.
"Masyarakat perlu solusi tepat untuk bertransportasi dengan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan, sekaligus dapat menambah daya dukung pada lingkungan sekitar," ungkap Sudirman dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (28/2/2012).
"Tema Eco-Mobility mewakili gaya hidup masyarakat perkotaan yang baru, mendukung cara cerdas bertransportasi, dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Semangat yang diangkat adalah semangat untuk memprioritaskan cara hidup yang mengutamakan kegiatan ramah lingkungan serta konservasi energi," imbuh Sudirman.
Dalam hal konservasi energi, penghematan penggunaan bahan bakar merupakan salah satu skenarionya. Upaya lainnya adalah diversifikasi energi, yaitu kegiatan yang mendorong penggunaan kendaraan berbahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Kendaraan berteknologi ramah lingkungan, salah satunya teknologi hybrid, sebenarnya mampu merebut ceruk pasar dalam negeri. Karakter konsumen otomotif dalam negeri dewasa ini juga melihat kemampuan kendaraan dalam mengurangi penggunaan bahan bakar dalam jumlah signifikan, bukan hanya melihat model, kegunaan, keandalan mesin atau hobi semata.
Secara global, penjualan kendaraan hybrid juga mengalami tren meningkat, sebut dua pabrikan besar dari Honda dan Toyota. Honda misalnya, sejak pertama diluncurkan hingga akhir tahun 2011 kemarin, berhasil melampaui 800.000 unit di seluruh dunia.
Sedangkan Toyota lebih fantastis lagi, 3,6 juta unit kendaraan jenis hybrid telah terjual di seluruh dunia sejak jenis pertama diluncurkan di tahun 1997.
Meskipun menyumbang angka yang masih relatif kecil pada pasar hybrid internasional, perlahan tapi pasti sentimen pasar Indonesia terhadap kendaraan berteknologi ramah lingkungan seperti hybrid, akan terus meningkat.
0 komentar :
Posting Komentar