Visit
Selat Pantar, Surga Penyelaman Baru di Indonesia
Selat Pantar, Surga Penyelaman Baru di Indonesia
Diposting oleh
Indonesia On The Move
di
16.04.00
Lagi-lagi Indonesia membuat dunia berdecak kagum akan keindahan alamnya. Setelah Kepulauan Raja Ampat, kini giliran Kepulauan Alor. Kepulauan ini memiliki Taman Laut Selat Pantar yang begitu cantik, secantik perairan Karibia di Amerika.
Selat Pantar adalah sebuah selat yang terletak di antara Pulau Alor dan Pulau Pantar di Kepulauan Alor, Nusa Tenggara Timur. Selat ini memiliki pulau-pulau kecil dan indah, seperti Pulau Kepa, Pulau Pura dan Pulau Buaya.
Wisata Taman Laut Selat Pantar ternyata memiliki berjuta pesona yang belum terjamah. Banyak wisatawan yang terpesona dengan keindahan alam bawah lautnya. Cara paling asyik untuk menikmati pesona bawah laut Selat Pantar adalah dengan diving atau menyelam.
Kawasan ini memiliki 26 titik penyelaman, di antaranya Half Moon Bay, Peter's Prize, Crocodile Rook, Cave Point, The Edge, Coral Clitts, Baeylon, The Arch dan The Ball. Titik yang paling menarik untuk dicoba adalah Shark Close.
Di Shark Close, Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan terumbu karang tapi juga bisa berjumpa dengan lumba-lumba abu-abu yang merupakan salah satu spesies langka. Selain itu, titik penyelaman ini semakin menarik karena dijadikan tempat berkumpulnya ikan hiu. Tak perlu kuatir jika Anda bertemu dengan hiu, karena hiu ini sangat bersahabat dengan para penyelam.
Nah, untuk pengunjung yang ingin mencoba sensasi diving berbeda, cobalah menyelam di perairan sekitar Jahe Papa. Di sini, Anda bisa merasakan sensasi seru melihat biota laut yang menawan lewat penyelaman malam hari.
Keindahan alam bawah laut Selat Pantar sudah tersohor di kalangan diver mancanegara. Biasanya, para penyelam yang datang untuk aktivitas diving di kawasan ini berasal dari Amerika, Australia, Austria, Inggris, Belgia, Belanda, Jerman, Kanada, Selandia Baru, dan beberapa negara di Asia.
Untuk mencapai Selat Pantar, Anda bisa menyeberang menggunakan kapal feri dari Kupang ke Larantuka. Waktu tempuh yang dihabiskan sekitar 12-13 jam. Dari Larantuka, perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan Laut Kalabahi dengan perahu kayu, sekitar 1 jam. Jangan takut soal akomodasi, di Kepulauan Alor sudah banyak tersedia penginapan dan rumah makan. Yuk, kita coba menyelam di Selat Pantar!
Oleh: Putri Rizqi Hernasari - detikTravel Selasa, 21/02/2012 14:47:31 WIB
0 komentar :
Posting Komentar