News
Telkomsel Investasi US$1,4 Miliar Bangun BTS
Telkomsel Investasi US$1,4 Miliar Bangun BTS
Diposting oleh
Indonesia On The Move
di
12.24.00
JAKARTA--MICOM: PT Telkomsel Tbk berencana untuk memperluas broadband cities menjadi 100 broadband city di seluruh Indonesia pada tahun 2012. Anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) itu telah menyiapkan dana investasi sebesar US$1,4 miliar.
Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, tahun 2012 ini perseroan hendak memperluas broadband cities menjadi 100 kota.
Perluasan broadband ini dimaksudkan untuk menunjang program Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dalam hal konektivitas akses masyarakat terhadap jaringan pita lebar terutama 3G. "Telkomsel memperluas broadband cities dari 45 di tahun lalu menjadi 100 cities," ujarnya, Senin (27/2).
Akses broadband ini, lanjutnya, penting seiring peningkatan daya beli dan daya adopsi konsumen terhadap smartphones/terminal untuk akses data internet maupun aplikasi content termasuk media sosial.
"Telkomsel konsisten dalam hal ini membangun 5.000 BTS 3G. Di samping itu, dibangun pendukung core network dan sistem ITnya Nilai investasi total tahun ini sebesar US$1,4 miliar," tuturnya. (WR/OL-9)
Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, tahun 2012 ini perseroan hendak memperluas broadband cities menjadi 100 kota.
Perluasan broadband ini dimaksudkan untuk menunjang program Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dalam hal konektivitas akses masyarakat terhadap jaringan pita lebar terutama 3G. "Telkomsel memperluas broadband cities dari 45 di tahun lalu menjadi 100 cities," ujarnya, Senin (27/2).
Akses broadband ini, lanjutnya, penting seiring peningkatan daya beli dan daya adopsi konsumen terhadap smartphones/terminal untuk akses data internet maupun aplikasi content termasuk media sosial.
"Telkomsel konsisten dalam hal ini membangun 5.000 BTS 3G. Di samping itu, dibangun pendukung core network dan sistem ITnya Nilai investasi total tahun ini sebesar US$1,4 miliar," tuturnya. (WR/OL-9)
0 komentar :
Posting Komentar