IKJ selama ini berperan besar dalam perkembangan dunia seni peran di Indonesia. Hampir artis-artis bermutu dan terkenal lahir dari institut terkemuka di Indonesia itu. Nama-nama besar di perfilman dan budaya Indonesia seperti Didi Petet, Mathias Muchus, Cok Simbara, Derry Drajat, Sys NS, Epy Kusnandar, Jose lahir dari IKJ.
"Tentu kita bisa lihat sendiri di media televisi banyak pemain instan, yang aktingnya karbitan. Nah kami memberi apresiasi kepada siapa saja yang masih peduli serta memberikan perhatian khusus kepada dunia seni peran dalam hal ini akting. Baik itu sutradara, produser, wartawan, institusi seperti televisi, dll," ujar Egy Massadiah Penasihat Teknis acara Penghargaan IKJ kepada wartawan, baru-baru ini.
]Penghargaan IKJ 2012' ini juga dilatar belakangi perkembangan industri media hiburan film, sinetron dan teater di Indonesia yang saat ini secara kuantitas sangat pesat dan dinamis. Namun sayangnya, pertumbuhan industri hiburan kreatif ini tidak dimbangi perkembangan unsur seni peran yang merupakan etalase utama dari media hiburan ini.
"Perkembangan industri hiburan tumbuh sangat pesat dan pertumbuhan produksi ini melahirkan konsekuensi hilangnya jiwa seni peran para pemain dan salah satu
penyebabnya adalah profit orientation yang berlebihan dari produsen," tambah Egy.
Untuk menjaga indenpendesi, penghargaan ini tidak diberikan kepada Alumni, Mahasiswa, Dosen Institut Kesenian Jakarta, akan tetapi diberikan kepada pekerja seni yang mendedikasikan hidupnya untuk perkembangan Seni Peran di Indonesia melalui
media Film, Televisi, Teater. Adapun jenis kategori penghargaan : Sutradara, Aktor,
Akrtis, Pengamat/ Penulis, Pengabdian Sepanjang Masa, Pendukung Kegiatan Seni
Peran, Media pendukung Ekspresi Seni Peran
Penyelenggaraan acara 'Penghargaan IKJ' ini rencananya akan berlangsung pada 18 April 2012 di Gedung Graha Bhakti Budaya, Komplek Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Acara pemberian Penghargaan IKJ ini dikemas dalam bentuk pertunjukan kolaborasi berbagai Seni seperti: Akting, Musik, Dance, Visualisai Puisi, Jeritan Wawang Suket dan Tangisan Pantomime yang dikemas secara unik dan hangat serta penuh totalitas kejutan dari penampilan seperti: 1000 Ekspresi Akting, Standing Comedy by Epy Kusnandar, Pantomin by Yayu AW Unru, PM TOH by Agus Nur Amal, Hip Hop Dance by JeckoSDANCE, Visualisai Puisi by Yose Rizal, DikDoang, Naif Band, Ubiet, Wayang Suket, by Slamet Gundono dan Orasi Akting by Sys NS.
0 komentar :
Posting Komentar