Selain mengalokasikan anggaran untuk siswa rawan putus sekolah dan pengalokasian anggaran pendidikan mencapai 26,41 persen dari total APBD DKI 2011, program lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Di antaranya, pemberian Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), peningkatan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan kinerja daerah (TKD) serta pemberian Biaya Operasional Buku (BOB) untuk 15 mata pelajaran pokok di SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta.
Bahkan rehabilitasi total terhadap Gedung Sekolah dengan konsep green school, kemudian peningkatan Kompetensi guru melalui tes diagnostik online dan peningkatan kualifikasi pendidikan serta program sertifikasi guru, pemenuhan kebutuhan laboratorium dan peralatan praktik, menjadi bukti upaya yang dilakukan Pemprov DKI dalam meningkatkan mutu pendidikan di Jakarta.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan, keberpihakan kepada warga kurang mampu terlihat pada upaya menciptakan Jakarta bebas siswa putus sekolah. Pemprov memberikan beasiswa kepada para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berasal dari keluarga miskin. "Tahun 2011, Pemprov DKI Jakarta telah mengucurkan anggaran sebesar Rp31,445 miliar, kepada 10.374 siswa SMP," katanya.
Taufik menuturkan jumlah siswa penerima beasiswa sepanjang 2011 meningkat dibanding dengan 2010, dimana saat itu beasiswa diberikan kepada 4.567 siswa SMP dengan total anggaran Rp 13,15 miliar.
Menurutnya, beasiswa kepada 10.374 siswa rawan putus sekolah yang berada di enam wilayah DKI Jakarta. Dengan rincian, 1.400 siswa di Jakarta Pusat, 3.600 siswa di Jakarta Utara, 1.500 siswa di Jakarta Barat, 1.500 siswa di Jakarta Selatan, 1.982 siswa di Jakarta Timur dan 392 siswa di Kepulauan Seribu.
Sedangkan dari total anggaran yang dikucurkan untuk beasiswa tersebut dapat dirincikan Jakarta Pusat sebesar Rp4,032 miliar, Jakarta Utara sebesar Rp10,368 miliar, Jakarta Barat sebesar Rp5,184 miliar, Jakarta Selatan sebesar Rp4,449 miliar, Jakarta Timur sebesar Rp5,707 miliar dan Kepulauan Seribu sebesar Rp1,128 miliar. [mah]
0 komentar :
Posting Komentar