Memulai pendekatan dengan para pemilik travel agent dari Malaysia dan Singapore, Ancol mengajak para pemilik tersebut untuk melakukan Visit Theme Park dan Ancol Tours yang 26 April 2012.
“Menjadi kawasan wisata yang terbesar di Asia telah menjadi visi Ancol Taman Impian. Kami berharap pada 2016 mendatang, Ancol akan menjadi kawasan wisata pilihan bagi turis mancanegara dan sejajar dengan kawasan wisata terkemuka di dunia,” kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Budi Karya Sumadi, seperti rilis yang diterima Okezone, Sabtu, (28/4/2012).
Budi mengungkapkan, upaya menarik turis mancangera untuk datang ke Ancol telah dilakukan pihaknya sejak lama. Berbagai fasilitas wisata dan rekreasi yang dibangun dan dikembangkan telah memberi kesan tersendiri bagi para turis mancanegara akan keberadaan Ancol sebagai sebuah kawasan wisata yang layak mereka kunjungi.
Terbukti, Ancol pada pada 2010 telah mendapat pengakuan internasional atas service excellencenya yang menyatakan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Ancol telah mencapai rata-rata lebih dari 10 persen dari total pengunjung setiap tahunnya.
“Prestasi ini harus kami pertahankan dan akan terus ditingkatkan. Karena itu, dari waktu ke waktu kami terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas dan inovasi tiada henti, berupaya meningkatkan layanan agar pengunjung bisa lebih semakin nyaman saat datang ke Ancol,” katanya.
Budi Karya menjelaskan, berbagai kemajuan dan pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik memberi peluang semakin luas bagi Ancol Taman Impian mengembangkan produk jasanya. Ancol pun semakin memperkokoh posisinya sebagai ikon pariwisata nasional.
Dengan mengintegrasikan pengembangan kawasan wisata dengan industri kreatif dan properti, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) sebagai pengelola siap membawa kawasan ini menjadi destinasi wisata modern dan terlengkap. Ancol tidak lagi hanya sekedar membidik pasar domestik (wisatawan domestik), tapi juga pasar internasional (wisatawan manca negara).
“Yang jelas, dalam dua hingga tiga tahun ke depan, wajah dan nuansa kawasan akan menjadi sangat berbeda. Tidak hanya sebagai tempat wisata tradisional, Ancol akan menjadi destinasi wisata konvensi atau lebih dikenal MICE (meeting, incentive, conference and exhibition),” ucapnya.
Bahkan dengan memadukan pengembangan kawasan wisata dan ekonomi kreatif, Ancol masa depan akan menjadi lifestyle centre yang tidak hanya bagi masyarakat Jakarta, tapi juga nasional. “Kami tengah membangun berbagai fasilitas yang nantinya akan mengubah wajah Ancol Taman Impian menjadi kawasan wisata modern terlengkap dengan mengedepankan konsep ramah lingkungan (green lifestyle),” tutur Budi Karya.
MICE City
Sejalan dengan bussines plan, bisnis MICE akan menjadi andalan Ancol Taman Impian ke depan karena pasarnya terus berkembang. Di dalam negeri sendiri kebutuhan terhadapat layanan MICE juga meningkat pesat seiring dengan pertumbuhan perusahaan Indonesia yang kian cemerlang dengan iklim perekonomian nasional yang semakin kondusif.
Untuk pasar luar negeri, potensi bisnis MICE juga terus berkembang, terutama di Asia. Tahun 2010 lalu, pertumbuhan MICE Asia diperkirakan mencapai 16 persen. Indonesia tidak boleh mengabaikan potensi bisnis ini, dan diharapkan pemerintah seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif perlu mendorong pelaku pariwisata untuk lebih serius menggarapnya.
“Indonesia mempunyai potensi daya saing di pasar MICE ini. Apalagi dengan masuknya Indonesia dalam kelompok negara investment grade. Indonesia akan semakin banyak dikunjungi investor asing, akan semakin banyak kegiatan meeting, conference dan exhibition yang diselenggarakan di Indonesia,” kata Budi Karya Sumadi.
Untuk mendukung bisnis ini, Ancol Taman Impian telah menyiapkan berbagai konsep dan program untuk menjadikan kawasan ini sebagai MICE City andalan di Indonesia. Dengan memadukan konsep kawasan wisata green lifestyle, industri kreatif dan properti, Ancol Taman Impian tengah mengembangkan sejumlah fasilitas bisnis MICE di tiga lokasi.
Selai Candi Bentar seluas 2.000 m2 di komplek Puteri Duyung Cottage yang mampu menampung 4.500 orang, Ancol juga akan menghadirkan Multipurpose Hall seluas 4.200 m2 Ocean Ecopark Ancol Taman Impian yang pembangunannya akan dijadwalkan mulai 2013, serta auditorium berstandar internasional di lokasi Ancol Beach City, kawasan timur Ancol Taman Impian yang mampu menampung 20.000 pengunjung dan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
“Selain sebagai MICE City, keberadaan fasilitas ini juga akan menjadikan Ancol sebagai kawasan belanja pilihan yang menarik, karena lokasinya yang strategis dan berada di kawasan pinggir pantai,” papar Budi Karya. (rhs)
(ftr)
0 komentar :
Posting Komentar