News
May Day, 2000 buruh di Lapangan Merdeka
May Day, 2000 buruh di Lapangan Merdeka
Diposting oleh
Indonesia On The Move
di
16.01.00
MEDAN – Memperingatau hari buruh sedunia (May Day) pada 1 Mei mendatang, direncanakan sebanyak 14 elemen buruh di Sumut dengan jumlah massa buruh sekitar 2000 orang akan melakukan upacara hari buruh tersebut di lapangan Merdeka Medan.
Menurut Ketua Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Indra Syafii dalam memperingati May Day mendatang para elemen buruh tidak memilih melakukan demo di obyek vital ataupun melakukan longmarch. " Kami melakukan upacara dan penyampaian aspirasi buruh kepada pihak pemerintah Provinsi Sumut di Lapangan Merdeka. Dalam acara tersebut Gubernur, Kapolda dan Pangdam akan hadir dalam upacara tersebut dan kami sampaikan statemen kami di sana,” ujar Indra Safii.
Indra juga menyebutkan kalau upacara tersebut tidak tergabung dalam suatu komite atau gabungan elemen, tetapi rasa solidaritas elemen buruh tersebut masing-masing. “ 14 elemen buruh tersebut yakni KSBSI,FSPMI, KSPSI, PPMI, SBRI, KBI, FNPBI, SEJATI, REPDEM, SAKTI, SBMI, SBMI, SPP dan SBSU,” ujar Indra Syafii.
Sementara itu Kolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dalam rangka pengamanan peringatan hari buruh (May Day) pada tanggl 1Mei mendatang akan menurunkan menerjunkan sekitar 4604 personil .
Menurut Kepala. Sub Bidang Pengolahan Informasi dan Data (PID) Humas Polda Sumut para personil yang diturunkan terdiri dari satuan tugas Polda Sumut dan kewilayaan. " Untuk Polresta sendiri menerjunkan 850 personil," ujar MP Nainggolan.
Sementara itu Kapolda Sumut dalam demo pelepasan pasukan pengamanan May Day di Lapangan Merdeka Medan kemarin menyebutkan tidak mentolerir jika para buruh melakukan demo dengan anarkis dan melarang melakukan unjuk rasa di Bandara Polonia Medan. "Silakan demo. Tapi kita tidak akan beri toleransi jika bandara Polonia dijadikan tempat unjuk rasa. Bandara adalah kepentingan umum yang sangat luas," ujar Wisjnu.
Seperti diketahui dalam aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kemarin ribuan massa sempat memenuhi akses masuk bandara tersebut dan sempat terjadi bentrok dengan aparat.
Editor: PRAWIRA SETIABUDI
RIDIN
Koordinator Liputan
WASPADA ONLINE
Menurut Ketua Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Indra Syafii dalam memperingati May Day mendatang para elemen buruh tidak memilih melakukan demo di obyek vital ataupun melakukan longmarch. " Kami melakukan upacara dan penyampaian aspirasi buruh kepada pihak pemerintah Provinsi Sumut di Lapangan Merdeka. Dalam acara tersebut Gubernur, Kapolda dan Pangdam akan hadir dalam upacara tersebut dan kami sampaikan statemen kami di sana,” ujar Indra Safii.
Indra juga menyebutkan kalau upacara tersebut tidak tergabung dalam suatu komite atau gabungan elemen, tetapi rasa solidaritas elemen buruh tersebut masing-masing. “ 14 elemen buruh tersebut yakni KSBSI,FSPMI, KSPSI, PPMI, SBRI, KBI, FNPBI, SEJATI, REPDEM, SAKTI, SBMI, SBMI, SPP dan SBSU,” ujar Indra Syafii.
Sementara itu Kolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dalam rangka pengamanan peringatan hari buruh (May Day) pada tanggl 1Mei mendatang akan menurunkan menerjunkan sekitar 4604 personil .
Menurut Kepala. Sub Bidang Pengolahan Informasi dan Data (PID) Humas Polda Sumut para personil yang diturunkan terdiri dari satuan tugas Polda Sumut dan kewilayaan. " Untuk Polresta sendiri menerjunkan 850 personil," ujar MP Nainggolan.
Sementara itu Kapolda Sumut dalam demo pelepasan pasukan pengamanan May Day di Lapangan Merdeka Medan kemarin menyebutkan tidak mentolerir jika para buruh melakukan demo dengan anarkis dan melarang melakukan unjuk rasa di Bandara Polonia Medan. "Silakan demo. Tapi kita tidak akan beri toleransi jika bandara Polonia dijadikan tempat unjuk rasa. Bandara adalah kepentingan umum yang sangat luas," ujar Wisjnu.
Seperti diketahui dalam aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kemarin ribuan massa sempat memenuhi akses masuk bandara tersebut dan sempat terjadi bentrok dengan aparat.
Editor: PRAWIRA SETIABUDI
RIDIN
Koordinator Liputan
WASPADA ONLINE
0 komentar :
Posting Komentar