News
Pemerintah Siap Rangkul Hacker Jadi 'Polisi' Internet
Pemerintah Siap Rangkul Hacker Jadi 'Polisi' Internet
Diposting oleh
Indonesia On The Move
di
16.26.00
Bali - Pemerintah sudah menyadari betul akan bahaya
yang bisa ditimbulkan di dunia maya. Untuk mengantisipasi hal itu, maka
akan dibuat sistem pertahanan internet yang berisikan para hacker alias peretas.
Ya, pemerintah memang berencana membuat lembaga khusus yang akan menjaga keamanan nasional di dunia maya. Fungsinya bisa bermacam-macam, mulai dari menangkis serangan secara langsung, penyaringan informasi yang telah diselewengkan untuk kepentingan tertentu, dan aksi lain yang diperlukan untuk menjaga keamanan di internet.
Karena fungsinya yang amat penting, maka tak sembarang orang yang akan masuk ke dalam lembaga tersebut. Bahkan Gurbernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Budi Susilo Soepanji, sempat berujar akan merekrut peretas berbakat.
"Misalnya hacker, tapi belum tentu semua hacker. Ada tingkatannya, tapi yang paling penting mereka mengetahui bagaimana cara membela negara," kata Budi, saat ditemui di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, Kamis (5/7/2012).
Namun sayanganya hingga saat ini rencana tersebut belum bisa direalisaikan dan hanya masih sebatas konsep. Budi pun tidak berani memastikan kapan hal itu bisa diwujudkan.
"Lemhanas hanya bisa menyarankan langkah-langkahnya, sedangkan kewenangannya tetap ada di regulator," tungkas Budi, seraya meninggalkan hotel.
( eno / rou )
Ya, pemerintah memang berencana membuat lembaga khusus yang akan menjaga keamanan nasional di dunia maya. Fungsinya bisa bermacam-macam, mulai dari menangkis serangan secara langsung, penyaringan informasi yang telah diselewengkan untuk kepentingan tertentu, dan aksi lain yang diperlukan untuk menjaga keamanan di internet.
Karena fungsinya yang amat penting, maka tak sembarang orang yang akan masuk ke dalam lembaga tersebut. Bahkan Gurbernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Budi Susilo Soepanji, sempat berujar akan merekrut peretas berbakat.
"Misalnya hacker, tapi belum tentu semua hacker. Ada tingkatannya, tapi yang paling penting mereka mengetahui bagaimana cara membela negara," kata Budi, saat ditemui di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, Kamis (5/7/2012).
Namun sayanganya hingga saat ini rencana tersebut belum bisa direalisaikan dan hanya masih sebatas konsep. Budi pun tidak berani memastikan kapan hal itu bisa diwujudkan.
"Lemhanas hanya bisa menyarankan langkah-langkahnya, sedangkan kewenangannya tetap ada di regulator," tungkas Budi, seraya meninggalkan hotel.
( eno / rou )
0 komentar :
Posting Komentar