Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menyampaikan, pemberian Kartu Pintar akan diprioritaskan di tujuh wilayah Jakarta yang masuk dalam kategori pemukiman padat dan kumuh. Pola pembagiannya merujuk pada data dinas terkait dan kepemilikan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
"Ada tujuh titik utama, yakni Bukit Duri, Tanah Tinggi, Pademangan, Johar Baru, Kampung Melayu, dan dua lokasi lain belum ditentukan. Klasifikasinya padat penduduk, merujuk pada penggunaan SKTM," kata Rio saat ditemui Kompas.com seusai menghadiri rapat bersama Badan Anggaran DPRD di gedung DPRD DKI, Kamis (25/10/2012).
Untuk diketahui, peta pembagian Kartu Pintar pada 2012 ini akan menyentuh 10 ribu siswa miskin yang duduk di bangku SMA/SMK. Namun demikian, pembagiannya tidak dilakukan sekaligus. Dimulai dengan pemberian 3.000 Kartu Pintar pada 10 November nanti, dan sisanya diberikan secara bertahap oleh pihak terkait.
Dengan kartu ini, setiap siswa di jenjang tersebut akan memperoleh suntikan dana sebesar Rp 240 ribu di setiap bulannya. Uang itu dikhususkan untuk menutup kebutuhan personal para siswa seperti seragam sekolah, buku, ataupun biaya transportasi. Bekerjasama dengan Bank DKI, kartu ini diformat dalam bentuk ATM sesuai dengan standar dari Bank Indonesia.
Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.
0 komentar :
Posting Komentar