Favorite
Rumah Lipat Bambu Made in Indonesia Laris Hingga ke Prancis & Haiti
Rumah Lipat Bambu Made in Indonesia Laris Hingga ke Prancis & Haiti
Diposting oleh
Dewi Damayanti
di
15.38.00
Jakarta - Produk buatan Indonesia mulai dari makanan
sampai dengan kerajinan laku keras di pasar dunia khususnya kawasan
Afrika dan Amerika Latin. Bahkan produk unik seperti rumah lipat buatan
Indonesia laris ke berbagai negara.
"Produk seperti makanan, CPO, karet dan ban yang sudah laku kita kirim terus ke Afrika dan Amerika Latin," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat konferensi pers di JIE Kemayoran Jakarta, Rabu (17/10/2012).
Bahkan menurut Gita ada pesanan panser buatan Indonesia untuk Asia Pasifik."Panser kita ada juga pesanan ke Asia Pasifik, furnitur dan perhiasan kita juga laku," katanya.
Gita juga menambahkan, produk rumah lipat bambu juga laku di pasar dunia. Ini dibuktikan dengan banyaknya pesanan rumah bambu lipat oleh hotel-hotel berskala internasional di negara luar.
"Prancis pesan 50 rumah bambu lipat Bali, dan Hotel Four Seasons di Haiti pesan 40 juga," tutupnya.
Acara Trade International Expo ke-27 diselenggarakan dan menempati 4 hektar ruang JIE tepatnya di Hall D JIE Kemayoran dengan jumlah peserta 1300 peserta yang meliputi UKM, koperasi serta BUMN. Rencananya 5.300 buyers (pembeli) hadir dari 100 negara dalam acara ini.
Produk-produk unggulan yang dipamerkan seperti otomotif, komponen otomotif, kakao, kopi, minyak, tekstil, alas kaki, kerajinan dan lain-lain. Ada juga konstruksi dan tenaga kerja terlatih. Gita mengatakan bahwa acara ini adalah acara yang berskala internasional. Trade Expo Indonesia (TEI) ke-27 resmi dibuka di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta.
(wij/hen)
"Produk seperti makanan, CPO, karet dan ban yang sudah laku kita kirim terus ke Afrika dan Amerika Latin," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat konferensi pers di JIE Kemayoran Jakarta, Rabu (17/10/2012).
Bahkan menurut Gita ada pesanan panser buatan Indonesia untuk Asia Pasifik."Panser kita ada juga pesanan ke Asia Pasifik, furnitur dan perhiasan kita juga laku," katanya.
Gita juga menambahkan, produk rumah lipat bambu juga laku di pasar dunia. Ini dibuktikan dengan banyaknya pesanan rumah bambu lipat oleh hotel-hotel berskala internasional di negara luar.
"Prancis pesan 50 rumah bambu lipat Bali, dan Hotel Four Seasons di Haiti pesan 40 juga," tutupnya.
Acara Trade International Expo ke-27 diselenggarakan dan menempati 4 hektar ruang JIE tepatnya di Hall D JIE Kemayoran dengan jumlah peserta 1300 peserta yang meliputi UKM, koperasi serta BUMN. Rencananya 5.300 buyers (pembeli) hadir dari 100 negara dalam acara ini.
Produk-produk unggulan yang dipamerkan seperti otomotif, komponen otomotif, kakao, kopi, minyak, tekstil, alas kaki, kerajinan dan lain-lain. Ada juga konstruksi dan tenaga kerja terlatih. Gita mengatakan bahwa acara ini adalah acara yang berskala internasional. Trade Expo Indonesia (TEI) ke-27 resmi dibuka di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta.
(wij/hen)
0 komentar :
Posting Komentar