"Itu jumlah pemesan yang kami catat beberapa waktu lalu saat mobil Esemka mencuri perhatian masyarakat, setelah digunakan sebagai mobil dinas Walikota Solo," kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Technopark, Gampang Sarwono, kepada VIVAnews, Kamis, 8 November 2012.
Para pemesan itu, tambah Gampang, akan dikonfirmasi kembali. Sehingga, nantinya bisa diketahui pemesan mana yang serius dan sungguh-sugguh untuk memesan mobil Esemka. "Dari jumlah 10 ribu pemesan itu apakah ada keseriusan untuk memesan Esemka. Data pemesan yang dulu itu masih tercatat di buku. Oleh sebab itu, nanti akan kami hubungi lagi untuk melakukan pendataan ulang, apakah benar-benar mau pesan Esemka," ujar dia.
Untuk melakukan pendataan ulang pemesan, Solo Technopark telah menyiapkan tim yang akan bertugas menghubungi para pemesan. Pendataan ulang akan dilakukan setelah proses launching mobil Esemka pada tangagal 10 November nanti. "Setelah di-launching, nanti kami akan inventarisir lagi jumlah pemesan. Untuk melakukan tugas ini, nanti sudah ada tim marketing-nya," paparnya.
Mobil Esemka dinyatakan telah laik jalan oleh Kementerian Perhubungan. Mobil ini juga telah memperoleh surat Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) dari Kementerian Perindustrian. Kini, mobil Esemka tengah mengurus penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
Setelah melakukan berbagai uji kelaikan, mobil Esemka akan diluncurkan secara resmi tanggal 10 November 2012 mendatang, bertepatan dengan Hari Pahlawan. Harganya dipatok antara Rp100 juta hingga Rp140 juta.
0 komentar :
Posting Komentar