 |
| Ilustrasi: Pedagang manggis di Desa Sukadami, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (10/1/2011), memajang dagangannya. Dinas Pertanian Kabupaten Purwakarta mencatat, pada tahun 2010 penurunan produksi lebih dari 80 persen dibandingkan dengan tahun 2009, yang mencapai 132,5 ton, akibat hujan mengguyur sepanjang tahun |
JAKARTA, KOMPAS.com — Buah manggis merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura Indonesia dengan nilai ekonomis yang tinggi karena memiliki serapan pasar yang cukup besar.
Menurut siaran pers Kementerian Perdagangan, Jumat (7/12/2012), pada 2011 produksi manggis nasional mencapai 117.600 ton dengan jumlah ekspor mencapai 12.600 ton senilai 9,9 juta dollar AS atau setara dengan Rp 94 miliar.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pasar tujuan utama ekspor manggis selama ini adalah Hongkong, China, Singapura, Malaysia, dan Timur Tengah.
Sentra utama manggis yang diekspor umumnya berasal dari Tasikmalaya, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Lampung, Kampar, Purworejo, Belitung, Lahat, Tapanuli Selatan, Limapuluh Koto, Padang Pariaman, Trenggalek, Blitar, dan Banyuwangi.
Tercatat 144.037 pohon manggis pada lahan seluas 1.440 hektar yang mampu menghasilkan 1.223 kuintal manggis dengan kualitas ekspor.
Editor :
Marcus Suprihadi
0 komentar :
Posting Komentar